Dirjen PHU : Sistem OGP Diapresiasi Banyak Pihak

Dirjen PHU : Sistem OGP Diapresiasi Banyak Pihak

Jakarta (PHU)– Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief mengakui bahwa keberhasilan sistem One Gate Policy (OGP) keberangkatan jemaah umrah melalui satu pintu banyak diapresiasi banyak pihak.

Keberhasilan ini salah satunya adalah kesanggupan Indonesia yang telah berhasil memberangkatkan jemaah umrah dengan dengan data persyaratan lengkap dan valid. “Selain itu, protokol kesehatan yang dijalankan sebelum pemberangkatan juga dinilai positif oleh Arab Saudi,” kata Hilman pada Acara Rapat Anggota AMPHURI, Rabu (23/02/2022).

Ia juga akan terus melakukan mitigasi analisis resiko lanjutan pada Penyelenggaraan Umrah bersistem One Gate Policy (OGP).

“Umrah saat ini masih dibuka, dan lembaga terkait pun masih terus melaksanakan tugas dalam mengarahkan dan mengawasi Penyelenggaraan Umrah. Untuk perkembangannya, saat ini Covid memang sedang tinggi, di Indonesia maupun di Arab Saudi,” jelas Hilman.

Salah satu yang membuat umrah terus dijalankan adalah proses karantina yang rencananya akan dipersingkat dari mulai 7 hari menjadi 5 hari, dan rencananya akan diperpendek lagi menjadi 3 hari.

“Tentu rencana ini membuat kami semua berbahagia. dengan adanya persingkatan karantina kepulangan di Indonesia nantinya, tentu jemaah umrah pun dapat lebih cepat bertemu keluarga masing-masing,” Terang hilman.

Dengan adanya rencana kemudahan akses pemberangkatan dari Surabaya, Makassar, dan Medan serta waktu karantina yang diperpendek, tentu tidak membuat pemerintah lengah dalam melakukan analisis dan mitigasi.

“Kita perlu tahu sejak kapan dan dimana jemaah umrah yang terindikasi positif. Kita juga akan memantau apakah setelah dilakukannya perpendekan karantina akan meningkatkan hasil positif lebih banyak? kita terus lakukan analisa karena pada dasarnya umrah saat ini telah menjadi sarana pembelajaran kita untuk haji kedepannya,” jelasnya.

Terkait pengumuman haji oleh Pemerintah Arab Saudi, Hilman menjelaskan hingga saat ini masih belum ada pengumuman resmi dari Arab Saudi.

“Dengan dibukanya akses umrah untuk kita saat ini nyatanya sudah menjadi pencerahan untuk kita semua. semoga tahun ini kita bisa mencegah kemungkinan tidak memberangkatkan haji, sebesar apapun persentase kuotanya nanti,” tutup Hilman.

Penulis : Winda Galuh Desfianti
Editor : Husni Anggoro
Sumber : Kementerian Agama RI

Similar Posts